Simpul Mahasiswa Gayo Lues Syahputra Ariga, Sayangkan Sikap Tidak Etis Ketua Forbes DPRA Dapil Vlll

ACEH NOW

- Redaksi

Kamis, 17 April 2025 - 01:18 WIB

50217 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Etika Politik merupakan asas dasar yang harus dimiliki oleh seorang Politisi apalagi Politisi yang menjabat sebagai Wakil Rakyat.

Beberapa waktu lalu Mahasiswa dari Dapil Vlll kabupaten Aceh Tenggara yang tergabung dalam IPMAT(Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Tenggara) melaksanakan kegiatan demokratis dengan cara berunjuk rasa di gedung DPRA demi mengungkap tentang persoalan salah seorang anggota DPRA Dapil Vlll (Aceh Tenggara dan Gayo Lues) berinisial DNA dari Fraksi Partai Demokrat, pihak Mahasiswa mengaku mendapat berbagai ancaman dan perlakuan yang tidak menyenangkan.

Selama proses perencanaan unjuk rasa tersebut pihaknya menghadapi berbagai upaya yang dapat membatalkan rencana aksi tersebut, seperti adu domba antar senior dan junior, hingga rencana pencopotan jabatan ketua IPMAT, yang diduga direncanakan pihak DPR Aceh Dapil Vlll.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam upaya mereka melakukan aksi unjuk rasa untuk menyuarakan fakta dan kebenaran tentang kondisi salah seorang anggota DPRA Dapil Vlll diduga dihalangi oleh Forum Bersama (Forbes) Dapil Vlll yang diketuai oleh Bapak Ali Basrah, Wakil Ketua II DPR Aceh.

Indikasi penggalangan tersebut sangat kita sayangkan, karena mencederai integritas beliau sebagai Dewa Perwakilan Rakyat juga mencederai asar dasar kebebasan berdemokrasi.

Hal itu menimbulkan pertanyaan publik tentang integritas Ali Basrah yang diduga mencoba mengintervensi gerakan Mahasiswa, bahkan Ali Basrah diduga merencanakan pencopotan ketua IPMAT apabila aksi unjuk rasa tetap dilaksanakan.

Dari kejadian ini saya menilai kekompakan Forbes Dapil Vlll sangat kuat. Namun, kuat dalam hal konyol dan seolah melakukan tindakan Abuse Of Power untuk kepentingan kroni, bukan untuk kepentingan Masyarakat.

Apabila sikap pejabat publik seperti ini seolah anti kritik sehingga menyusun kekompakan untuk mencoba menghalangi Mahasiswa bersuara, ini sangat berbahaya untuk kesehatan Demokrasi. (REL)

Berita Terkait

Pelaku Pungli di Merduati Banda Aceh Setor Uang ke Narapidana di Lapas Meulaboh
Minta Dikurangi atau Dibubarkan, SAPA: DPR di Aceh Hanya Membuat Masyarakat Miskin
SAPA: Fasilitas Rp140 Miliar untuk DPRA, Bukti Hilangnya Empati pada Rakyat
Rendahnya Daya Serap APBA TA 2025, Akhibat Prakter Kotor Lelang Proyek di SKPA
Rakyat Aceh Butuh Qanun Pertambangan Rakyat, dan Tolak Oligarki Tambang
Rakor Keluarga Ulee Balang Sepakat Restrukturisasi Pengurus Dan Rencana Kerja
Desak Pemerintah Pusat berikan hak kelola Migas diatas 12 Mil untuk Aceh
SAPA Nilai Alokasi Anggaran untuk Instansi Vertikal Tidak Peka terhadap Masalah Rakyat

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 17:51 WIB

PP GP Al Washliyah Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB Soal Kemerdekaan Palestina

Senin, 5 Mei 2025 - 02:47 WIB

Ketua Presidium FPII, Kasihhati : Geram karena Perputaran Uang Organisasi Terhambat gara-gara terputusnya Jaringan Bank DKI ke Bank Lain

Sabtu, 12 April 2025 - 00:20 WIB

Mualem, Kepala Daerah Pertama di Terima AHY

Jumat, 11 April 2025 - 01:04 WIB

Bertemu Menteri Ekraf, Mualem Minta Perhatian Khusus

Jumat, 11 April 2025 - 00:12 WIB

Mualem Gerak Cepat

Jumat, 28 Februari 2025 - 00:03 WIB

Gugat Pj Gubernur Aceh dan Menteri ESDM, Miswar Uji Keabsahan Seleksi Kepala BPMA di PTUN Jakarta

Selasa, 4 Februari 2025 - 00:42 WIB

Ketum AWIBB Kecam Keras Video Viral Menteri PMD Sebut Wartawan Bodrex dan LSM Abal-Abal

Senin, 3 Februari 2025 - 17:21 WIB

Respon Cepat Keluhan Warga Gayo, HRD Siap Perjuangkan Jembatan di Jagong Jeget

Berita Terbaru